Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Joki Skripsi Makin Dianggap Wajar, Kok Bisa?

Yaser Rafi Pramudya , Jurnalis-Selasa, 30 Juli 2024 |16:45 WIB
Joki Skripsi Makin Dianggap Wajar, Kok Bisa?
Joki Skripsi Kampus (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Joki skripsi ramai diperbincangkan di jagat maya usai seorang warganet mengungkapkan keterkejutannya saat mengetahui banyaknya orang yang menganggap wajar praktik tersebut. Kegagalan pendidikan karakter disebut pengamat jadi biang kerok normalisasi perjokian.

“Satu hal yang belakangan ini gue syok banget dan jujur baru tahu, itu betapa dinormalisasinya joki,” ujar salah satu netizen Abigail Limuria yang dikutip VOA Indonesia (30/7/2024).

Video ungkapan rasa frustrasi Abigail Limuria terhadap praktik joki skripsi yang disebutnya semakin dinormalisasi masyarakat telah disaksikan sedikitnya 10,9 juta kali di X yang sebelumnya bernama Twitter, TikTok dan Instagram, sejak diunggah pertengahan Juli lalu.

Abigail Limuria tidak menyangka video keluh-kesahnya mengenai joki skripsi yang semakin dinormalisasi mendapat perhatian dari banyak warganet.

“Jadi aku syok banget, ternyata mereka tuh yang pakai jasa joki atau yang kasih jasa joki nggak sadar bahwa itu salah, nipu, bohong,” ungkap Abigail.

Ia terkejut melihat orang-orang yang terlibat dalam praktik joki secara terang-terangan menceritakan pengalaman mereka di media sosial. “Udah kayak bisnis normal aja,” kata salah satu pendiri platform kurasi berita berbahasa Inggris What Is Up Indonesia? (WIUI) itu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement